Ziarah itu Refreshing dalam artian sebenarnya...

Masjid Mbah kholil

Makam Mbah Kholil

Muria

Kudus

Rehat dulu di Kendal

Mbah Priok

Makam Syeikh Maghribi

Ketika kita merasa terlalu lelah setelah lama sibuk dengan aktifitas, seringkali kita kemudian memilih tuk menyempatkan diri untuk refreshing, entah itu dengan cara bepergian jauh, menikmati hobby, atau bahkan tidak sedikit yang memilih untuk beristirahat atau tidur di rumah. Nah, kali ini saya ingin bercerita tentang Refreshing saya yang kemarin memilih tuk bepergian Jauh.

Pada Akhir tahun 2011 kemarin, saya bersama beberapa kerabat dan sahabat dekat berZiarah ke Makam-makam Aulia' yang dulu berperan besar bagi Syi'ar Islam di tanah jawa dan Madura. selama hampir seminggu kami bepergian berkeliling dari satu makam ke makam yang lain, mendo'akan (sekaligus minta do'a) para wali yang kami percayai mempunyai maqam yang tinggi di hadapan Allah SWT, melebihi kami serombongan yang keimanan dan ketaqwaannya kurang.

Lalu apa hubungannya Ziarah dengan Refreshing? bukankah Refreshing itu penyegaran? lihat senja di Pantai, Air yang terjun bebas dari Pegunungan, bermain bersama Anak-anak (yang ini saya belum pernah merasakan), atau segala hal yang sifatnya bersenang-senang.

Begini ceritanya, setelah pulang Ziarah kemarin, tiba-tiba ada perubahan yang muncul dengan sendirinya dalam diri kami (mengapa saya menyebut "kami"? itu karena saya dan rombongan ziarah kemarin pernah ngumpul dan saling bercerita jika merasakan hal yang sama). selepas Ziarah dan kembali berutinitas, hati kami terasa lebih damai, pikiran kami menjadi lebih tenang, bahkan kami semua justru menjadi rindu, ingin kembali mendatangi Maqam-maqam Aulia lagi. Jujur saja, saya baru kali ini berkeliling berZiarah seperti ini. sayapun sempat bertanya-tanya pada diri saya sendiri, bagaimana bisa??

Ternyata saya lupa, kalau Refreshing itu hubungannya dengan jiwa. ketika kita berziarah, jiwa kita menjadi lebih dekat pada Tuhan, Sang Pemilik Jiwa. lalu apa hubungannya dengan Wali? sayapun sebenarnya tidak tahu persis apa, akan tetapi dalam pemahaman saya, muncul keyakinan bahwa mereka punya "hubungan spesial" dengan Tuhan. hal ini didasari oleh perilaku mereka selama hidupnya, tauladan mereka, perjuangan mereka sebagai Abdi dan Khalifah Tuhan di Dunia. tentunya sangat wajar jika saya merasa tempat saya lebih rendah dari mereka di hadapan Tuhan. mungkin inilah yang menjadikan saya merasa lebih tenang dan khusyu' jika bermunajat pada Tuhan di maqam mereka, maqam para kekasih-Nya.

Dan sungguh, saya merasakan refreshing yang sesungguhnya pada waktu berZiarah kemarin, semoga kedepannya saya berkesempatan melakukan "Perjalanan Spiritual" lagi.

Selamat mencoba...