Selamat Datang di Taman Sunyi

..hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua...” ― Emha Ainun Nadjib

Rabu, November 30, 2011

kesulitan yang sama susahnya...

Apakah kesulitanmu sama susahnya dengan kesulitanku..??
Jika iya, mari kita lepaskan bersama, berdua...

kita belum begitu saling kenal memang, tapi ada hasrat yang tak biasa muncul secara tiba-tiba, tak diduga.
Jika tujuanku ada padamu, jika tujuanku adalah kamu.

Naifkah aku? 100 persen kan kujawab iya, aku memang naif.
Tapi bukankah kesadaran naif adalah kesadaran paling murni yang ada dalam diri manusia? Yang tak mungkin logika dapat menjangkaunya,apalagi melenyapkannya.

Aku bersandar pada DIA, aku hanya pasrah mengikuti garis takdir-Nya.
Menghadirkan wujudmu secara tiba-tiba, melenyapkan wujudku tanpa bisa kuduga.

Rasanya sulit memang meski tuk sekedar percaya,apalagi mengikutinya.
daN jika memang kau menghadapi kesulitan yang sama susahnya, mari kita lepaskan bersama, berdua.

Selasa, November 08, 2011

entahlah...

Adakah yang lebih menyiksa?
Selain rasa rindu yang tak mungkin kau sampaikan.
dan adakah yang lebih mengganjal?
Selain sesuatu yang belum tuntas akan tetapi harus kau cukupkan.

Aku rindu...
Sungguh aku rindu...
Sesak dada ini menahan rindu...

Dan meski hanya kaulah obatnya, takkan pernah sekalipun aku memintanya...
tak akan pernah..!!

Rabu, Oktober 12, 2011

Lebih dari cukup...

di setiap detik, setiap menit, setiap waktu. Beruntungnya aku masih punya ENGKAU.
aku masih sangat yakin dan percaya, jika KAU akan selalu memperhatikanku, meski seringkali aku suka lupa mengingatMU, lebih-lebih memperhatikanMU.
KAU juga selalu memenuhi janjiMU menuruti pintaku, meski tiap waktu aku mengabaikan perintahMU.
Karna itulah aku sungguh malu,dan akan teramat malu, jika lagi-lagi aku harus meminta padaMU.
hidup ini sudah cukup indah, bahkan terlampau indah, jika KAU selalu bersamaku,menjaga dan menyayangiku.
Seperti halnya hari ini, KAU beri lagi aku kesempatan tuk bernafas lebih lama, menikmati helai demi helai kasih di tiap nafas yang kuhela.
Terima kasih, KAU masih memberiku kesadaran, jika KAU begitu sayang padaku.
Sekali lagi terima kasih...
dan jika boleh dan masih pantas aku meminta, teruslah begitu hingga habis waktuku, itu sudah lebih dari cukup buatku.


>>daN (08/10/11)

Sabtu, Oktober 01, 2011

Alun-alun Kota-ku, hati kecil-ku

#15harimenulisdiblog (hari kedua) di TL-nya @hurufkecil
Tema: Malam minggu

"Alun-alun kota-ku, hati kecil-ku"

Tawa renyah anak-anak kecil yang sedang berlarian, beberapa anak yang lebih kecil bermain mobil-mobilan, dan yang lebih kecil lagi mandi bola sambil lempar-lemparan. Dunia serasa begitu riang dan ramai, lampu hias yang merona berwarna-warni pun tak mau kalah ikutan menyemarakkan alun-alunku. Ya, alun-alun kotaku, kota kecilku. dan semarak itu, sesungguhnya hanya terjadi di malam minggu.