Selamat Datang di Taman Sunyi

..hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua...” ― Emha Ainun Nadjib

Jumat, Oktober 09, 2015

Menyulam Asa dengan Benang Takdir


Seolah-olah sudah terbiasa, langkah kecilku, acapkali kuayunkan ringan pada tali takdirMu.
Tak sebersit pun ada, kehendak untuk memaknai, lebih-lebih mencoba berhitung, tentang kuasa apa yang Engkau pilih untuk menggarisi lajur nasibku.
Jalan hidupku, kuanggap terlampau kecil jika dibanding luasnya cakup singgasanaMu.

Seperti anak kecil yang bergelayut manja pada lengan ibunya, akupun menurut saja.
Seperti pengembara yang kehilangan jejak di belantara hutan, aku juga pasrah saja.
Hingga beberapa waktu belakangan, kala Engkau hadirkan kehidupan baru pada tarikan nafas yang kemudian terhela dalam tapak kecil langkahku, akupun mulai berani berharap, untuk sekadarnya saja, turut menyulam benang takdir yang telah Engkau berikan padaku belakangan.

Aku ingin melangkah dengan mata terbuka, meraba-raba makna untuk kemudian kujaga, lantas kugunakan sebagai bekal menyulam.
Sungguh, bukan karena aku tak percaya kuasa mutlakMu, aku hanya ingin membuktikan pada diriku sendiri, seberapa layak mendapat kepercayaan dariMu.

Semoga Engkau berkenan.



>>Bojonegoro; Oktober 08, 2015